Saturday, 31 January 2015

Review Bintang dan Cahayanya dari Annisa Widi Astuty

Sumber : https://nibasami.wordpress.com/2015/01/30/review-novel-bintang-dan-cahayanya-karya-pretty-wuisan/
Judul : Bintang dan Cahayanya
Penulis : Pretty Wuisan
Penerbit : Elex Media

ID: 188142601
ISBN: 9786020254746
Format Cover: Soft Cover
Editor: Pradita Seti Rahayu
Kategorisasi: NOVEL > FIKSI > LOKAL
Ukuran: 12.5 X 19.5
Harga: Rp. 59,800
Est. Terbit: 17-Dec-2014
Tebal: 344 Hlm
Pengguna: Mahasiswa
SPT Design Cover: Hadi

Apa yang paling kau takuti di dunia ini?
Mimpi buruk bernama kesendirian…
Pe-review : Annisa Widi Astuty

Alina – Alin –  adalah seorang gadis SMA yang memiliki seorang adik bernama Astera – Aster. Alina tinggal di rumah bersama Aster dan Bundanya sementara Ayahnya jarang sekali pulang karena pekerjaan Ayahnya adalah seorang pelaut.

Alin diputus oleh sang pacar setelah sang pacar – Yovie – mengetahui kondisi Aster yang ternyata menderita gangguanspektrum autisme. Sejak diputus oleh Yovie, hidup Alin bagaikan remuk redam. Ia tidak menyangka hanya karena Yovie tahu kondisi Aster, Yovie jadi tidak sudi meneruskan hubungan dengannya.

Semenjak itu, Alin memutuskan untuk sangat berhati-hati dalam urusan cinta terutama pada seorang cowok. Sampai-sampai ada cowok bernama Mikael yang mati-matian mengejar cinta Alin namun Alin berusaha menjauhi cowok itu. Mikael adalah sosok yang baik. Ia memiliki dua muka yang benar-benar kontras. Bukan, bukan dua muka munafik melainkan dua muka saat ia bisa sangat konyol dan saat ia bisa serius karena Mikael adalah Ketua OSIS SMA Manunggal.
Alin selalu berusaha untuk menutupi keberadaan Aster adiknya. Ia tidak ingin banyak orang tahu. Ia hanya ingin orang di luar sana tahu bahwa ia memiliki seorang adik perempuan. Tahu itu saja sudah cukup, tidak perlu tahu bahwa Aster ‘berbeda’. Sebuah perbedaan yang seringkali membuat Alin kesal karena tidak semua orang bisa menerima perbedaan Aster, termasuk Yovie.

Sekeras apapun perjuangan Alin menutupi keberadaan Aster dan kondisi Aster yang sebenarnya, cepat atau lambat tentu saja kenyataan itu tak dapat ditutup-tutupi lagi. Sampai suatu ketika, Alin bersedia menerima Mikael dan segalanya berubah menjadi lebih baik. Alin segera mengubah cara pandangnya ingin mengikuti jejak Mikael yang ternyata hidupnya tidak semanis kelihatannya. Mikael memiliki masa kelam yang tidak kalah pahit dari yang Alin alami sekarang.

Saya sangat salut sama Kak Pretty Wuisan atas apa yang dia tulis. Tulisannya mengalir seperti air. Banyak sekali pelajaran yang dapat saya petik. Kak Pretty menyampaikan kisah hidup Alin dengan cara yang simpel dan tidak terkesan menggurui. Sering kali air mata saya sulit untuk saya bendung ketika membaca barisan kalimat yang Kak Pretty rangkai menjadi paragraf yang indah. Kak Pretty menggambarkan segala suasana dengan sangat hidup sehingga saya dengan mudah dapat menghidupkan tokoh-tokoh ke dalam otak saya.
Novel Bintang dan Cahayanya ini sangat inspiratif. Mengajarkan kepada saya bahwa cerita cinta itu tidak melulu harus soal cinta cengeng yang tak mengandung makna apa-apa. Novel ini adalah novel yang mengusung cerita tentang keluarga dan dibumbui percintaan remaja yang begitu manis. Porsi yang saya rasa cukup sehingga romance-nya menjadi tidak lebay. Tidak melulu cinta segitiga, cinta seorang yang perfect terhadap orang cupu, cinta diam-diam, dan cerita cinta mainstream lainnya. Bintang dan Cahanyanya ini benar-benar inovasi baru.

Hal lain yang sangat kental dalam karya Kak Pretty yang satu ini adalah pengetahuan tentang anime. Yeah saya tahu bahwa Kak Pretty penggemar anime dan Kak Pretty memanfaatkan anime itu sebagai inspirasinya juga. Mohon maaf saya bukan penggemar anime, hanya sekadar suka tapi bukan yang seperti Kak Pretty sehingga saya sebenarnya tidak tahu dengan anime yang sering diungkit dalam novel ini, hehe (read: Flame Alchemist). Di dalam novel ini ada banyakquotes tapi yang saya ‘agak’ sayangkan quotes itu sering kali bersumber dari anime Flame Alchemist itu tadi. Padahal saya yakin Kak Pretty Wuisan bisa buat quote sendiri bahkan lebih bagus dari quote – quote yang ada di Flame Alchemist.

“ Dan ketidaksempurnaan itulah yang membuat lo kelihatan ganteng!” seru Alin tanpa ragu.
Membuat mata Mikael terbelalak. Lagi-lagi Roy Mustang’s quote, si Flame Alchemist yang Alin ambil.  Bintang dan Cahayanya (Page: 108, Chapter: Bakpao)
         

  Over all, saya suka novel ini. Cocok sekali untuk remaja dalam rangka membangun mental baja. Recommendedbanget, deh! Kalau kata saya mah, Kak Pretty-jjang! Well done! Awesome!

Thursday, 29 January 2015

Mau Novel Bintang dan Cahayanya + TTD saya?

Mau Bintang dan Cahayanya + TTD saya? Harga 59.800, belum termasuk ongkos kirim.
Pesan yuk sekarang ^^, hubungi email: evenstar28@gmail.com


Sinopsis Bintang dan Cahayanya, sumber: http://www.elexmedia.co.id/forum/index.php?topic=26036.0
Alina Lovita Wahab, seorang cewek berusia 17 tahun harus memikul beban paling berat di hidupnya. Memiliki seorang adik yang punya Gangguan Spektrum Autisme ternyata nggak semudah yang ia bayangkan. Banyak yang harus Alin korbankan di masa remaja.
Mengikuti emosi, Alin bertindak nekat. Hingga orang yang paling ia sayang di jagat raya harus menanggung akibat—kecelakaan yang membuat Bunda hampir menuju cahaya yang menuntunnya ke surga. Apa yang paling kau takuti di dunia ini? Mimpi buruk bernama kesendirian… 


Sanggupkah Alin bertahan menghadapi masa remaja yang seharusnya berwarna? Bisakah ia menjadi bintang yang bercahaya di tengah gelapnya langit bernama kenyataan dan rahasia? Bagaimana Mikael hadir dan menjadi malaikat penjaganya? Suatu saat kita akan menjadi bintang paling terang dijagat raya. Kamu bintangnya, Kakak cahayanya.


Monday, 19 January 2015

Review Novel Bintang dan Cahayanya oleh Hafifah Azzahra

Judul : Bintang dan Cahayanya
Penulis : Pretty Angelia
Penerbit : Elex Media Komputindo
Est. Terbit: 17-Dec-2014
Tebal: 344 Hlm
ISBN: 9786020254746

Sinopsis :

Alina Lovita Wahab, seorang cewek berusia 17 tahun harus memikul beban paling berat di hidupnya. Memiliki seorang adik yang punya Gangguan Spektrum Autisme ternyata nggak semudah yang ia bayangkan. Banyak yang harus Alin korbankan di masa remaja.

Mengikuti emosi, Alin bertindak nekat. Hingga orang yang paling ia sayang di jagat raya harus menanggung akibat—kecelakaan yang membuat Bunda hampir menuju cahaya yang menuntunnya ke surga. 

        Apa yang paling kau takuti di dunia ini?
        Mimpi buruk bernama kesendirian… 

Sanggupkah Alin bertahan menghadapi masa remaja yang seharusnya berwarna? Bisakah ia menjadi bintang yang bercahaya di tengah gelapnya langit bernama kenyataan dan rahasia? Bagaimana Mikael hadir dan menjadi malaikat penjaganya?

"Suatu saat kita akan menjadi bintang paling terang dijagat raya. Kamu bintangnya, Kakak cahayanya."

***

Dari sinopsis yang telah di tayangkan, sudah cukup jelas bahwa novel ini menceritakan tentang Alin yang mempunyai adik yang memiliki Gangguan Spektrum Autisme, bernama Aster, dan itu tidak mudah. Alin harus banyak mengorbankan masa remajanya.

Yovie, pacar Alin memutuskan hubungannya dengan Alin karena Yovie tahu bahwa Alin memiliki adik yang menurutnya tidak normal. karena kejadian itu, Alin menjauh dan selalu berbicara ketus terhadap semua cowok yang mendekatinya. termasuk Mikael yang sesungguhnya mencintai Alin dengan tulus.

Sebelum Mikael menjadi ketua OSIS, ia sangat memuja-muja Alin. tapi sesudah ia menjadi ketua OSIS, Mikael terlihat biasa-biasa saja terhadap Alin. dan Alin merindukan masa dimana Mikael selalu mengganggunya.

Suatu kali, Alin bosan mendengarkan permintaan dari Bundanya yang selalu diselipi kalimat 'Demi Aster'. lalu ia terfikir untuk membuka mata sang Bunda bahwa Alin juga butuh kasih sayang yang lebih, bukan hanya Aster saja. Alin juga ingin Bundanya merasakan bagaimana jika Alin tidak ada.

Namun, Alin tak berfikir panjang dan akhirnya terjadi sesuatu dengan Bunda yang paling ia sayangi itu.

***

Pertama kali yang kurasakan saat membuka novel ini adalah keantusiasan. karena novel ini menceritakan seorang kakak yang mempunyai adik dengan Gangguan Spektrum Autisme.

Prolognya cukup jelas bahwa Alin kehilangan orang yang ia sayang hanya karena adiknya tidak seperti orang kebanyakan.

setelah selesai membaca novel ini, yang kurasakan adalah lega. kenapa lega? karena pada akhirnya Alin tahu manusia diciptakan di dunia ini memang berbeda-beda. lumayan kesal juga sama Alin yang mengikuti emosinya dan bundanya mengalami sesuatu. Namun, begitulah remaja.

Novel ini cukup dominan di keluarga. sehingga cocok untukku pribadi. sungguh, Bintang dan Cahayanya mengajarkan kita untuk menerima apapun pemberian tuhan. pula mengajarkan untuk menyayangi orang tua selagi mereka masih ada. karena jika orang tua sudah kembali dipanggil tuhan, maka saat itu juga kita menyadari bahwa mereka sangatlah berarti untuk kita.

sungguh, banyak pelajaran berarti dari novel ini.
Terimakasih untuk kak Pretty yang memenangkan saya dalam give away yang kakak adakan. benar-benar terimakasih:)

***

"Saya dulu sangat terpengaruh dengan apa-apa yang dikatakan orang luar terhadap adik saya ini. akhirnya saya sempat menganggapnya sebagai orang lain, bukan sebagai saudara. jujur saja sampai saat ini, rasa sesal itu tetap ada karena saya menyadari jika hari-hari saya lebih berwarna ketika adik saya berada di samping saya."

"Jadi, jika ada seseorang  yang mengatakan bahwa anak, suadara, atau anggota keluarga Anda itu berbeda dan sudah selayaknya dibedakan, maka pesan saya katakanlah bahwa kita di dunia ini semuanya tak ada yang sama. semuanya memiliki ciri khas dan kemampuan sendiri-sendiri. karena itu nggak ada yang layak mengatakan jika Anda nggak memiliki hak yang sama seperti kami, yang mereka bedakan dengan kata 'si normal'."